Bagian Ke-1
Sarana dan Prasarana
1. Standar Sarana dan Prasarana |
|||
1.1. Apakah sarana sekolah sudah memadai? |
|||
Spesifikasi
·
Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan,
jumlah ruangan, dan persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
·
Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta
didik dalam rombongan belajar
·
Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat
dan sumber belajar termasuk buku pelajaran
|
|||
Indikator Pencapaian
|
|||
Tingkat ke-4 |
Tingkat ke-3 |
Tingkat ke-2 |
Tingkat ke-1 |
Ø Sekolah kami memiliki bangunan gedung yang ukuran, ventilasi dan kelengkapan lainnya melebihi ketentuan dalam standar Sarpras yang ditetapkan.
Ø Jumlah peserta didik didalam
rombongan belajar kami lebih kecil dari yang ditetapkan dalam standar agar
dapat lebih meningkatkan proses pembelajaran.
Ø Sekolah kami memiliki Sarana
dan prasarana pembelajaran yang melebihi dari ketetapan Standar
Sarpras yang digunakan untuk lebih
membantu proses pembelajaran.
|
Ø Sekolah kami memenuhi standar
terkait dengan sarana, prasarana dan peralatan.
Ø Sekolah kami memenuhi standar dalam hal jumlah peserta didik pada
setiap rombongan belajar.
Ø Sekolah kami memiliki dan
menggunakan sarpras sesuai standar
yang ditetapkan.
Ø 95% calon siswa di kecamatan mendapat akses belajar disekolah
kami.
|
Ø Sekolah kami memenuhi standar
terkait dengan sarana dan prasarana.
Ø Beberapa kelas di sekolah
kami diisi peserta didik melebihi jumlah yang ditetapkan dalam standar.
Ø Sekolah kami menyediakan buku teks yang sudah disertifikasi
oleh pemerintah, alat peraga dan judul
buku pengayaan sesuai standar pelayanan minimal (SPM)
Ø Sekolah kami belum memiliki semua sarana dan
alat-alat yang dibutuhkan untuk memenuhi ketetapan dalam standar.
|
Ø Bangunan sekolah kami tidak
memenuhi standar dari segi ukuran atau jumlah ruangan.
Ø Kebanyakan ruang kelas
sekolah kami diisi terlalu banyak peserta didik dan kami tidak mampu memenuhi
standar.
Ø Sarana dan prasarana yang kami miliki amat terbatas dan sebagian besar sudah ketinggalan zaman dan dalam kondisi buruk.
|
Bukti-bukti Fisik Sekolah
(Mohon
beri tanda centang pada jenis bukti berikut)
|
Ringkasan
deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
|
Tingkat
yang dicapai
|
|
Catatan mengenai ukuran ruangan, jumlah dan sarana prasarana |
|
|
|
Jumlah peserta didik per
rombongan belajar
|
|
||
Catatan peralatan dan sumber
belajar
|
|
||
Catatan pengeluaran
|
|
||
Kondisi nyata lingkungan sekolah
|
|
||
Bukti fisik lainnya (tuliskan)
|
1.2. Apakah sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik? |
|||
Spesifikasi
q
Bangunan
Pemeliharaan bangunan dilaksanakan paling tidak setiap 5 tahun sekali Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus. |
|||
Indikator Pencapaian
|
|||
Tingkat ke-4 |
Tingkat ke-3 |
Tingkat ke-2 |
Tingkat ke-1 |
Ø Sekolah kami aman, sehat, nyaman, menyenangkan, menarik dan mendorong terciptanya suasana bekerja dan belajar bagi peserta didik dan warga sekolah lainnya.
Ø Lahan, bangunan, dan
prasarana termasuk toilet di sekolah kami, dalam keadaan bersih (sehat), dan dipelihara dengan baik secara berkala.
Ø Sekolah
kami sudah memberikan layanan dan fasilitas pembelajaran yang baik dan sama bagi semua peserta
didik termasuk mereka yang berkebutuhan khusus.
|
Ø
Perabot beserta alat-alat dan kelengkapan
lainnya berada dalam kondisi yang baik dan terpelihara.
Ø Sekolah kami memiliki kebijakan untuk membantu
menyediakan kemudahan layanan bagi semua peserta didik termasuk yang
berkebutuhan khusus.
|
Ø Sekolah kami membutuhkan
pemeliharaan, dan masih berusaha menyediakan lingkungan yang lebih
menarik dan memberikan rangsangan.
Ø Sekolah
kami akan mempertimbangkan kemudahan pelayanan bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus.
|
Ø Sebagian prasarana sekolah kami dibawah standar, harus diperbaiki dan dibersihkan atau diganti.Ø Sekolah kami belum mempertimbangkan kemudahan pelayanan bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus. |
Bukti-bukti Fisik Sekolah
(Mohon
beri tanda centang pada jenis bukti berikut)
|
Ringkasan
deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
|
Tingkat
yang dicapai
|
|
Catatan pengeluaran
|
|
|
|
Hasil Observasi |
|
||
Catatan Pendapat peserta didik
|
|
||
Catatan tentang Pendapat guru
|
|
||
Daftar Kehadiran peserta didik yang berkebutuhan khusus
|
|
||
Bukti fisik lainnya (tuliskan)
|
Bagian Ke-2
Standar Isi
2. Standar Isi |
|||
2.1. Apakah kurikulum sudah sesuai dan relevan? |
|||
Spesifikasi
q Kerangka kerja dasar dan struktur kurikulum
Kurikulum sekolah memenuhi standar
untuk jenis satuan pendidikan
q Kurikulum untuk tingkat satuan pendidikan
Pengembangan
kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun
BNSP.
Kurikulum
dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat
dan kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.
|
|||
Indikator Pencapaian
|
|||
Tingkat ke-4 |
Tingkat ke-3 |
Tingkat ke-2 |
Tingkat ke-1 |
Ø
Kurikulum Sekolah kami dikaji dan diperbaiki secara teratur dan
disesuaikan dengan karakter daerah dan kebutuhan masyarakat.
Ø
Kurikulum Sekolah kami menawarkan
kegiatan pembelajaran berjenjang yang sesuai,dan dirancang agar
menciptakan suasana yang mendukung dan menyenangkan untuk berbagai usia dan
kemampuan peserta didik
Ø
Kurikulum Sekolah kami memiliki fleksibilitas untuk memenuhi
beragam kebutuhan semua peserta didik di sekolah
Ø
Semua
peserta didik amat termotivasi dengan program pembelajarann yang menyenangkan
dan sesuai dengan tingkat perkembangan dan minat mereka
Ø Sekolah
kami menawarkan berbagai mata pelajaran tambahan dan beban belajar tambahan
berdasarkan karakter daerah dan kebutuhan masyarakat
|
Ø
Kurikulum Sekolah kami sesuai dengan standar isi, standar
kompetensi lulusan, dan panduan KTSP dan
penyusunannya disesuaikan dengan ciri khas dan kebutuhan daerah
Ø
Struktur kurikulum sekolah kami telah
mengalokasikan waktu yang cukup bagi
peserta didik agar dapat
memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya dengan
selalu melaksanakan program remedial dan pengayaan.
Ø
Sebagian besar (sekitar
70%) peserta didik kami termotivasi untuk belajar dan tertarik pada
mata pelajaran yang diajarkan
Ø
Sekolah
kami menawarkan beberapa mata
pelajaran tambahan
|
Ø Sekolah kami menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sesuai ketentuan yang berlaku.Ø Kurikulum Sekolah kami sesuai dengan standar isi, standar kompetensi lulusan, dan panduan KTSP , namun masih perlu dikembangkan lagi sesuai dengan ciri khas dan kebutuhan daerah.
Ø
Struktur kurikulum sekolah kami
kurang mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami
konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya. Program
remedial dan pengayaan kadang kala dilaksanakan.
Ø
Setiap guru di sekolah kami menerapkan RPP yang
disusun berdasarkan silabus untuk setiap mata pelajaran yang diampunya.
Ø Sekolah kami menawarkan
beberapa mata pelajaran tambahan tetapi kami masih harus mempertimbangkan
karakter daerah dan kebutuhan masyarakat dalam perencanaan kami
|
Ø
Kurikulum Sekolah kami berusaha mengikuti standar isi, standar
kompetensi, dan panduan KTSP.
Ø
Struktur kurikulum sekolah kami
tidak mengalokasikan waktu yang cukup
bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru
sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya. Program remedial dan pengayaan
belum pernah dilaksanakan.
Ø
Sebagian besar(sekitar 70%) peserta didik kami tidak
termotivasi untuk belajar dan tidak tertarik pada pelajaran yang diajarkan
Ø Kurikulum sekolah kami sedang berusaha memenuhi
persyaratan nasional dan belum mempertimbangkan karakter daerah dan kebutuhan
masyarakat
|
Bukti-bukti Fisik Sekolah
(Mohon
beri tanda centang pada jenis bukti berikut)
|
Ringkasan
deskripsi sekolah menurut
indikator dan berdasarkan bukti
|
Tingkat
yang dicapai
|
|
Silabus dan RPP tersedia untuk semua mata
pelajaran dan semua tingkatan
kelas di sekolah
|
|
|
|
Silabus dan RPP tersedia untuk mata pelajaran
tambahan untuk memenuhi kebutuhan daerah
|
|
||
Hasil
wawancara dengan orang tua peserta didik
|
|
||
Rancangan program remedial dan pengayaan
|
|
||
Bukti fisik lainnya (tuliskan)
|
2.2. Bagaimana sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik? |
|||
Spesifikasi
Sekolah memenuhi standar untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi
peserta didik yang meliputi bimbingan, konseling, dan kegiatan ekstra
kurikuler
|
|||
Indikator Pencapaian
|
|||
Tingkat ke-4 |
Tingkat ke-3 |
Tingkat ke-2 |
Tingkat ke-1 |
Ø
Sekolah kami menyediakan berbagai jenis kegiatan ekstra
kurikuler yang disesuaikan dengan minat peserta didik
Ø
Sekolah kami menyediakan layanan dan bimbingan bagi peserta didik secara perorangan dalam
mengatasi masalah belajar maupun memilih kegiatan ekstra kurikuler dan keterampilan untuk
pengembangan diri mereka sesuai dengan kondisi setempat
|
Ø
Sekolah kami sudah
menyediakan beberapa kegiatan ekstra kurikuler bagi peserta didik.
Ø
Sekolah kami memberikan
bimbingan secara umum dalam hal
pemilihan jenis kegiatan ekstra kurikuler dan ketrampilan bagi peserta
didik
|
Ø Sekolah kami menyediakan
kegiatan ekstra kurikuler tetapi kegiatan tersebut kurang diminati.
Ø Sekolah
kami masih sangat terbatas dalam memberikan layanan yang memadai bagi
peserta didik agar mereka dapat memilih jenis kegiatan ekstra
kurikuler yang mereka minati
|
Ø
Sekolah kami belum
mampu memberikan kegiatan ekstra
kurikuler.
Ø Sekolah
kami tidak mampu memberikan layanan bagi peserta didik untuk membuat keputusan sendiri dalam memilih
jenis kegiatan ekstra kurikuler
|
Bukti-bukti Fisik Sekolah
(Mohon
beri tanda centang pada jenis bukti berikut)
|
Ringkasan
deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
|
Tingkat
yang dicapai
|
|
Hasil wawancara peserta didik
|
|
|
|
Hasil wawancara orang tua peserta didik
|
|
||
Hasil
observasi layanan BK
|
|
||
Laporan kegiatan ekstra kurikuler sekolah |
|
||
Buku
laporan layanan BK
|
|
||
Bukti fisik lainnya (tuliskan)
|
Bagian Ke-3
Standar Proses
3. Standar Proses |
|||
3.1. Apakah silabus sudah sesuai/ relevan dengan standar? |
|||
Spesifikasi:
A : Silabus
Silabus
dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
dan panduan KTSP.
Silabus
diarahkan pada pencapaian SKL.
|
|||
Indikator Pencapaian
|
|||
Tingkat ke-4 |
Tingkat ke-3 |
Tingkat ke-2 |
Tingkat ke-1 |
Ø
Silabus sekolah kami dikaji dan diperbaiki secara
teratur dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah serta kebutuhan setempat
Ø
Silabus sekolah kami memiliki kelenturan
(fleksibilitas) bagi guru untuk memenuhi beragam kebutuhan semua
peserta didik
Ø Silabus
sekolah kami dirancang untuk menerapkan pembelajaran yang relevan sesuai
dengan situasi dan kondisi sekolah,
menciptakan suasana yang
mendukung dan menyenangkan, serta mendorong kemajuan sesuai tingkat usia dan
kemampuan peserta didik
|
Ø
Silabus sudah dikembangkan oleh sekolah dan disesuaikan dengan situasi dan
kondisi sekolah
Ø
Kami selalu mempertimbangkan
kesesuaian antara mata pelajaran dan komponennya dalam penyusunan silabus
Ø
Program
dan kegiatan pembelajaran sudah relevan dengan tingkat usia dan minat peserta didik
|
Ø Silabus sekolah kami menyesuaikan dengan SI, SKL, dan panduan KTSP, namun kami belum mengembangkannya sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah
Ø Kami belum sepenuhnya
mempertimbangkan kesesuaian antara mata pelajaran dan komponennya dalam
penyusunan silabus.
Ø Sekolah kami berusaha mempertimbangkan usia dan minat peserta
didik saat membuat program pembelajaran
|
Ø
Silabus sekolah kami berusaha mengikuti SI, SKL dan panduan KTSP.
Ø Sistematika dan rancangan silabus sekolah kami tidak memberikan kesempatan kepada
para peserta didik untuk memahami
konsep baru secara utuh sebelum
melanjutkan pembelajaran
Ø Sekolah kami tidak mempertimbangkan usia dan minat
peserta didik saat membuat program pembelajaran
|
Bukti-bukti Fisik Sekolah
(Mohon
beri tanda centang pada jenis bukti berikut)
|
Ringkasan
deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
|
Tingkat
yang dicapai
|
|
Silabus tersedia untuk semua mata pelajaran dan semua kelompok usia di
sekolah
|
|
|
|
Hasil wawancara dengan orang tua peserta
didik
|
|
||
Hasil wawancara dengan peserta didik |
|
||
Bukti fisik lainnya (tuliskan)
|
3.2. Apakah RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif? |
|||
Spesifikasi:
B : Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
Prinsip- prinsip perencanaan
pembelajaran - Setiap guru harus
mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang mencakup: identitas
mata pelajaran, alokasi waktu, standar kompetensi, kompetensi dasar, tujuan
pembelajaran, materi, kegiatan pembelajaran, metode / teknik pembelajaran,
dan penilaian (mencakup indikator dan prosedur). Rancangan kegiatan
pembelajaran meliputi pendahuluan, kegiatan inti, dan
penutup
|
|||
Indikator Pencapaian
|
|||
Tingkat ke-4 |
Tingkat ke-3 |
Tingkat ke-2 |
Tingkat ke-1 |
Ø Seluruh guru membuat RPP yang dirancang berdasarkan prota, prosem, dan silabus, yang mecakup penggunaan sumber belajar dan metode yang bervariasi.Ø Rencana pembelajaran dirancang secara inovatif berdasarkan prinsip-prinsip penyusunan RPP.
Ø Pembelajaran di sekolah kami
dirancang agar peserta didik dapat
mengkaji ulang materi sebelumnya, memahami materi baru, serta melatih
keterampilan yang tercermin dalam sikap mereka sehari-hari.
Ø Guru-guru
di sekolah kami mengkaji ulang dan mengembangkan RPP setelah pelaksanaan
pembelajaran untuk perbaikan pada kegiatan pembelajaran selanjutnya
|
Ø Guru-guru di sekolah
kami membuat RPP berdasarkan program tahunan (prota), program
semester (prosem) dan
silabus.
Ø Kepala sekolah kami mengkaji
ulang semua rencana pembelajaran dan memberikan saran
dan bimbingan.
Ø Guru-guru di sekolah
kami mempertimbangkan berbagai
kebutuhan pembelajaran yang berbeda dan merencanakan pembelajaran berdasarkan
kebutuhan tersebut
Ø Guru-guru
di sekolah kami mengkaji ulang
RPP setelah mengajar untuk membantu
merencanakan pembelajaran selanjutnya
|
Ø Guru-guru di sekolah
kami biasanya membuat rencana
pembelajaran tetapi kebanyakan hanya mengulang saja
Ø Guru-guru di sekolah kami
perlu memasukkan lebih banyak lagi jenis bahan-bahan belajar mengajar dalam
rencana pembelajaran yang dibuat
Ø Kepala sekolah kadang-kadang
mengkaji ulang rencana pembelajaran dan memberikan saran dan bimbingan
Ø Guru-guru
di sekolah kami kadangkala mengkaji
ulang RPP setelah mengajar untuk
membantu merencanakan pembelajaran selanjutnya
|
Ø Guru-guru di sekolah kami
hanya membuat rencana pembelajaran untuk mata pelajaran tertentu saja
Ø Guru-guru di sekolah
kami merencanakan pembelajaran berdasarkan pada isi buku pelajaran saja
Ø Kepala sekolah kami tidak
mengkaji ulang rencana pembelajaran yang dibuat oleh para guru atau
memberikan saran dan dukungan
Ø Guru-guru
di sekolah kami tidak mengkaji ulang
RPP setelah mengajar
|
Bukti-bukti Fisik Sekolah
(Mohon
beri tanda centang pada jenis bukti berikut)
|
Ringkasan
deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
|
Tingkat
yang dicapai
|
|
Hasil kaji ulang RPP |
|
|
|
Hasil Observasi kelas |
|
||
Hasil Wawancara dengan guru |
|
||
Hasil wawancara dengan peserta didik |
|
||
Bukti fisik lainnya (tuliskan)
|
3.3. Apakah sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat? |
|||
Spesifikasi:
q Pelaksanaan proses pembelajaran
Selain menggunakan buku pelajaran, guru juga menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi
dan sumber belajar lain.
|
|||
Indikator Pencapaian
|
|||
Tingkat ke-4 |
Tingkat ke-3 |
Tingkat ke-2 |
Tingkat ke-1 |
Ø
Guru-guru di sekolah kami
memiliki berbagai jenis sumber belajar
dan media, yang digunakan
secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
Ø
Sebagian besar guru di sekolah kami
cukup kreatif dalam memilih bahan pembelajaran yang sesuai.
Ø
Guru-guru di sekolah kami tidak
hanya menggunakan ruang kelas untuk kegiatan
pembelajaran, tapi juga memanfaatkan tempat belajar lain yang tersedia
di sekitar sekolah.
Ø Semua guru di sekolah kami mendapatkan bahan penunjang pembelajaran dalam jumlah
yang cukup
Ø Semua guru di sekolah kami memakai hasil karya peserta didik sebagai
alat peraga dalam proses
pembelajaran dan selalu memperbaharuinya secara berkala
|
Ø
Guru-guru di sekolah kami selalu menggunakan alat peraga dalam pembelajaran
dan memperbaharuinya.
Ø
Beberapa (sekitar 40%) guru di sekolah kami cukup
kreatif dalam memilih bahan pembelajaran yang sesuai.
Ø Sebagian besar (sekitar 70%) guru di sekolah kami mendapatkan bahan penunjang pembelajaran dalam jumlah
yang cukup
Ø Sebagian besar (sekitar 90%) guru di sekolah kami memakai hasil karya
peserta didik sebagai alat peraga dalam proses pembelajaran
|
Ø Guru-guru di sekolah kami dalam melakukan proses pembelajaran memakai berbagai sumber dan tidak hanya tergantung pada buku pelajaran saja.Ø Guru-guru di sekolah kami sudah menggunakan alat peraga dalam proses pembelajaran tetapi hanya pada mata pelajaran tertentu.
Ø Guru-guru di sekolah kami
mendapatkan bahan penunjang
pembelajaran dalam jumlah terbatas
Ø Sebagian
guru di sekolah kami sudah memakai hasil karya peserta didik sebagai alat
peraga dan memajangnya
|
Ø Guru-guru di sekolah kami dalam melakukan proses pembelajaran sepenuhnya bergantung hanya pada buku pelajaran saja.
Ø Bahan bacaan tambahan di
sekolah kami kondisinya sudah jelek
dan ketinggalan zaman
Ø Guru-guru di sekolah kami belum mampu mempersiapkan dan menggunakan alat peraga.
Ø Guru-guru
di sekolah kami tidak pernah memajang hasil karya peserta didik
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar