Garut Cooperative Fair 2012
Pemukulan Bedug oleh Bupati Garut H. Aceng HM Fikri, S. Ag |
“Gerakan Koperasi sesungguhnya bukan
sekadar pembentukan badan usaha yang bertujuan menggalang kerjasama diantara
orang-orang yang mempunyai keterbatasan ekonomi, tetapi ia memiliki makna untuk
mencapai tujuan bersama yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan barang dan
jasa bagi para anggotanya. Subtansinya, Gerakan Ekonomi bermakna menggerakan
seluruh potensi ekonomi dalam rangka membangun dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Perlu dipahami bahwa ekonomi tumbuh bukan hanya ditentukan oleh
usaha swasta, perusahan-perusahan swasta besar dan menengah, juga bukan hanya
oleh Badan-badan Usaha Milik Negara serta Badan Usaha Milik Daerah, akan tetapi
juga sangat ditentukan oleh ekonomi yang disumbang oleh Gerakan Koperasi serta
UMKM. Dengan demikian, Koperasi harus kita tumbuh kembangkan. Untuk itu sebagai
wujud tanggung jawab nyata terhadap pengembangannya, seluruh pihak khususnya
kalangan pengusaha besar perlu kiranya mengembangkan bentuk kemitraan dengan Koperasi
dan UMKM. Sebab Koperasi dan UMKM bukanlah pesaing, melainkan pendukung usaha
yang akan turut menguatkan dan mengembangkan usaha dengan modal besar.”
Demikian pidato Bupati Garut H. Aceng HM
Fikri, S.Ag, Kamis pagi (28 Juni 2012) saat membuka “Garut Cooperative Fair
2012” di depan Ramayana Supermarket. Sejumlah 25 Koperasi, 45 Usaha Mikro
Kecil dan Menengah serta 8 Perusahaan ambil bagian pada penyelenggaraan Garut
Cooperative Fair 2012 kali ini. Tujuan utama penyelenggaraan kegiatan,
adalah: Meningkatkan apresiasi terhadap Koperasi dan kesadaran berkoperasi,
serta mensosialisasikan potensi organisasi dan daya dukung Koperasi sebagai
Pelaku Ekonomi Rakyat. Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati
Hari Koperasi ke-65 tingkat Kabupaten Garut direncanakan digelar mulai tanggal
28 Juni hingga 2 Juli 2012 mendatang di areal Ramayana Mall Garut. Selama lima
hari ke depan, masyarakat Garut akan dimanjakan dengan berbagai kegiatan, seperti:
Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian, Temu Aspirasi Gerakan Koperasi, Pameran
Pesta Buku, Bursa Ponsel Murah, Gelar Produk KUMKM (Koperasi, Usaha Mikro Kecil
dan Menengah), Bazar Usaha Kecil dan Menengah Garut, serta Talk Show dengan
Koperasi dan UMKM Berprestasi. Selain itu, digelar juga berbagai perlombaan diantaranya:
Cerdas Cermat Perkoperasian, Jalan Sehat, Pagelaran Seni Budaya, Festival
Musik, Dance Competition, Lomba Memasak, Fashion Show Batik Garutan, serta Seni
Ketangkasan Domba Garut.
Dalam kesempatan itu Bupati mengungkapkan
rasa bangga dan syukurnya atas diselenggarakannya Garut Cooperative Fair 2012 dan
berharap apa yang dilakukan, esensinya merupakan bagian upaya peningkatan
kesejahteraan masyarakat, apalagi didalamnya ditampilkan beragam potensi dan
produknya dari berbagai Koperasi di seluruh Kabupaten Garut.
Bupati mengharapkan juga, agar seluruh
potensi yang ada termasuk Koperasi, mampu bergerak bersama dalam meningkatkan
kapasitas pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini sangat
strategis, terutama untuk meningkatkan promosi produk yang dihasilkan oleh Koperasi
dan UMKM, sehingga lebih dikenal di masyarakat.
Kilas Balik Hari Koperasi
Setelah Indonesia Merdeka, pada bulan Desember
1946, Ir. Teko Sumodiharjo diangkat sebagai Dirjen Perekonomian Rakyat yang
menangani Koperasi. Kepala Jawatan dipegang oleh R.S Soeriaatmadja. Di tahun
tersebut diselenggarakan Konferensi di Ciparay Jawa Barat untuk membentuk Pusat
Koperasi Priangan yang diantara tugasnya secepat-cepatnya menyelenggarakan Kongres
Koperasi Seluruh Indonesia. Menjelang penyelenggaraan Kongres Koperasi I di
Tasikmalaya tanggal 11-14 Juli 1947, para pemimpin Gerakan Koperasi di Jawa
Barat (Priangan) menetapkan untuk mengirim utusan ke Yogyakarta (ibukota RI).
Waktu itu mereka bermaksud untuk menemui Bung Hatta, yang bukan saja dihormati
sebagai Wakil Presiden, tetapi juga sebagai ahli ekonomi dan penganjur Gerakan
Koperasi.
Utusan terdiri atas Niti Soemantri,
Kastura, Much. Muchtar dan Kyai Lukman Hakim. Dalam
pertemuan tersebut dibicarakan tentang berbagai masalah yang dihadapi Gerakan Koperasi
dalam mengembangkan Koperasi, khususnya di daerah Jawa Barat. Pada umumnya,
usaha yang telah dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan Bung Hatta. Selain
bertemu dengan Bung Hatta, utusan Gerakan Koperasi Priangan juga menemui R.S.
Soeria Atmadja (Kepala Jawatan Koperasi Pusat) yang berkedudukan di Magelang,
dan R.M. Margono Djojohadikusumo (Presiden Direktur Bank Negara Indonesia).
Dengan R.M. Margono Djojohadikusumo,
utusan Gerakan Kopeasi Priangan sependapat, bahwa untuk kepentingan Gerakan
Koperasi Indonesia, sebelum Gerakan dapat mewujudkan usaha-usahanya sendiri, maka
pada Bank Negara Indonesia akan dibentuk ”Kamar Koperasi”, yang bertugas
untuk menyelenggarakan kredit bagi Gerakan Koperasi di seluruh Indonesia.
Melalui persiapan tersebut, maka Pusat
Koperasi Priangan mengambil prakarsa untuk menyelenggarakan Kongres Koperasi Pertama
di Tasikmalaya. Dengan pertimbangan, kota Tasikmalaya termasuk daerah yang paling
aman. Pengurus Pusat Koperasi Priangan yang sebenarnya berkedudukan di Bandung
juga mengungsi ke Tasikmalaya, yang pada waktu itu merupakan ibukota Provinsi
Jawa Barat untuk sementara. Pada tanggal 11-14 Juli 1947, Pergerakan Koperasi
di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang Pertama di Tasikmalaya (di gedung
Pabrik Tenun Perintis milik Pusat Koperasi Kabupaten Tasikmalaya) yang terletak
di Jalan Ciamis No. 40. Dihadiri 500 orang utusan Koperasi se Jawa, Madura,
Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi. Sungguh luar biasa, karena ketika itu di
seluruh negeri sedang dicekam situasi sulit dan genting. Nyala semangat untuk
mengobarkan Panji Koperasi, telah menembus segala keterbatasan. Pelaksanaan Kongres
dipercayakan kepada Pusat Koperasi Kabupaten Tasikmalaya (PKKT). Tanggal 12
Juli kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia, yang hingga saat ini
selalu diperingati.
Kongres Koperasi I yang berlangsung 11 –
14 Juli 1947 di Tasikmalaya, menghasilkan beberapa keputusan penting, antara
lain :
1.
Dibentuknya SOKRI (Sentral
Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia) berkedudukan di Tasikmalaya.
2.
Azas Gotong Royong
3.
Menetapkan Peraturan Dasar SOKRI
4.
Menetapkan Pengurus serta
Presidium yang diketuai oleh Niti Sumantri.
5.
Kemakmuran rakyat harus
dilaksanakan berdasarkan pasal 33, dengan Koperasi Rakyat, Koperasi Ekonomi,
sebagai alat pelaksanaan.
6.
Mendirikan Bank Koperasi Sentral
7.
Ditempatkan konsep Koperasi
Rakyat Desa yang meliputi tiga usaha; kredit, konsumsi dan produksi, dengan
pernyataan bahwa Koperasi Rakyat Desa harus dijadikan dasar susunan SOKRI.
8.
Memperhebat dan memperluas
Pendidikan Koperasi Rakyat di kalangan masyarakat.
9.
Distribusi barang-barang penting
harus diselenggarakan oleh Koperasi.
10.
Memutuskan tanggal 12 Juli
sebagai Hari Koperasi Indonesia yang tiap–tiap tahun diperingati.
Pagi harinya dilakukan peletakan Tugu
Koperasi yang diresmikan pada tanggal 12 Juli 1950. Dilanjutkan siang harinya
diadakan Pameran Hasil Kerajinan Koperasi Kabupaten Tasikmalaya di ruangan
Kongres.
Kongres Pertama ini juga menetapkan
Lambang Koperasi Indonesia yang diciptakan oleh Suwarmin, sebagai logo
resmi.
Koperasi
Garut
Sampai akhir tahun 2009 Kabupaten Garut
memiliki 1.218 unit dengan jumlah anggota mencapai kurang lebih 10% dari
penduduk Garut. Perkembangan Koperasi pada tahun 2010 dapat dilihat dari
peningkatan jumlah Koperasi sebesar 2.7% yakni dari tahun 2009 sebesar 1.186
unit menjadi 1.218 unit pada tahun 2010, serta peningkatan jumlah anggota Koperasi
sebesar 0,08% yakni dari 19.203 orang pada tahun 2008 menjadi 232.172 orang
pada tahun 2008. Dengan demikian, jumlah modal usaha mengalami peningkatan
sebesar 0,65% dari Rp. 254.270.620,- pada tahun 2008 menjadi Rp. 307.847.665,-
pada tahun 2009. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar Koperasi yang ada di
Kabupaten Garut sudah mengalami kemajuan.
Koperasi dan UKM Berprestasi
Beberapa Koperasi dan UKM di
Kabupaten Garut meraih beberapa prestasi dan penghargaan. Berikut adalah data
prestasi Koperasi dan UKM Kabupaten Garut yang berprestasi pada tahun 2003 dan
2006
Tahun 2003
|
||
1
|
KUD Cikajang
|
Koperasi Terbaik tingkat Nasional
|
2
|
KUD Karya Makmur
|
Kelompok Aneka Usaha
|
3
|
KPRI Daya Mukti
|
Kelompok Konsumen
|
4
|
Kopwan Kesejahteraan Rakyat
|
Kelompok Konsumen
|
5
|
Kopkar Sumber Alam
|
Kelompok Konsumen
|
6
|
Primkoppabri Samarang
|
Kelompok Konsumen
|
7
|
Primkoptama Mitrapp
|
Kelompok Konsumen
|
8
|
Primkoveri Bayongbong
|
Kelompok Konsumen
|
9
|
Primkoppad Kodim 0611
|
Kelompok Konsumen
|
10
|
Kop. Sekolah SMKN II Tarogong
|
Kelompok Sekolah Berprestasi
|
11
|
Endies, PD
|
UKM Berprestasi/Terbaik tingkat
Provinsi
|
12
|
Serba Guna Pusaka, PD
|
UKM Berprestasi/Terbaik tingkat
Provinsi
|
13
|
Endies, PD
|
UKM Berprestasi/Terbaik tingkat
Kabupaten
|
14
|
Candra Mekar, PD
|
UKM Berprestasi/Terbaik tingkat
Kabupaten
|
Tahun 2004
|
||
1
|
KSP Raharja
|
Koperasi Berprestasi Terbaik Kab.
Garut
|
2
|
KUD Cikondang
|
Koperasi Berprestasi Terbaik Kab.
Garut
|
3
|
KPRI Guru Malangbong
|
Koperasi Berprestasi Terbaik Kab.
Garut
|
4
|
KWP Bungbulang
|
Koperasi Berprestasi Terbaik Kab.
Garut
|
5
|
Koppabri Kadungora
|
Koperasi Berprestasi Terbaik Kab.
Garut
|
6
|
Kowarta
|
Koperasi Berprestasi Terbaik Kab.
Garut
|
7
|
Primkopad Rem 062/TN
|
Koperasi Berprestasi Terbaik Kab.
Garut
|
8
|
Koppontern Miftahul Ulum
|
Koperasi Berprestasi Terbaik Kab.
Garut
|
9
|
Kopkar BRI Intan
|
Koperasi Berprestasi Terbaik Kab.
Garut
|
10
|
Koperasi Ikatan Keluarga Pasar
(IKP)
|
Koperasi Berprestasi Terbaik Kab.
Garut
|
11
|
BMT Ar-Ridwan
|
Koperasi Berprestasi Terbaik Kab.
Garut
|
12
|
WAPINA, PD
|
UKM Berprestasi/Terbaik tingkat
Provinsi
|
13
|
Batik Garutan RM
|
UKM Berprestasi/Terbaik tingkat
Provinsi
|
Tahun 2006
|
||
1
|
KUD Mandiri Bayongbong
|
KUD Terbaik tingkat Jawa Barat
|
2
|
PRIMKOPTI Garut
|
Koperasi Pengrajin Terbaik tingkat
Jawa Barat
|
3
|
KSP Raharja
|
Koperasi Simpan Pinjam Terbaik tingkat
Jawa Barat
|
4
|
PT. Herlinah Cipta Pratama
|
UKM Berprestasi tingkat Jawa Barat
|
5
|
PT. ZOCHA
|
UKM Pengabdi Pariwisata tingkat
Jawa Barat
|
6
|
PD. PRIMA LEATHER KSP Rahatja
|
Stand Terbaik II pada Pameran
Nasional
|
7
|
Batik Garutan
|
DJI SAM SOE AWARD 2006 tingkat
Nasional
|
8
|
SEALAND
|
Juara Lomba Desain Produk Kulit
tingkat Nasional
|
Sumber : Dinas Koperasi dan Pasar
Kabupaten Garut
|
Pada Tahun 2004, Penghargaan Bhakti Koperasi Tingkat Provinsi Jawa Barat diberikan kepada:
1
|
Hj. Aminah Mussadad
|
Ketua Koppontren Darussalam
Kab.Garut
|
2
|
Hj. Ecin Kuraesin
|
Ketua Koperasi PASI Kab. Garut
|
3
|
H. Amung
|
Ketua DEKOPINDA Kab. Garut
|
Tabel
Perkembangan Jumlah dan Volume Usaha Koperasi di Kabupaten Garut
Tahun 2009-2010
Tahun 2009-2010
No
|
Uraian
|
2009
|
2010
|
Perkembangan
(%)
|
||
1
|
Jumlah Koperasi
|
1.251
|
unit
|
1.268
|
unit
|
1,36
|
2
|
Jumlah Anggota Koperasi
|
220.507
|
orang
|
218.976
|
orang
|
0,69
|
3
|
Jumlah Modal Koperasi
|
370.031.097.0000
|
Rp.
|
445.287.884.000
|
Rp.
|
20,34
|
4
|
Volume Usaha
|
363.949.312.000
|
Rp.
|
497.335.764.000
|
Rp.
|
36,65
|
5
|
SHU
|
9.486.198.000
|
Rp.
|
11.130.212.000
|
Rp.
|
17,33
|
6
|
Manager
|
178
|
Orang
|
190
|
Orang
|
6,74
|
7
|
Karyawan
|
4.173
|
Orang
|
4.498
|
Orang
|
7,79
|
Sumber : Dinas Perindagkop &
UKM Kabupaten Garut
|
Tabel
Keragaman Kelembagaan Koperasi di Kabupaten Garut
Posisi 30 November 2010
Posisi 30 November 2010
No
|
Jenis
Koperasi
|
Jumlah
Unit
|
Aktif
|
Tidak
Aktif
|
Bubar
|
Jumlah
Anggota
(
orang )
|
Total
Aset
(000Rp)
|
1
|
Kop.Unit Desa (KUD)
|
35
|
32
|
3
|
-
|
91.116
|
89.787.388
|
2
|
Kop. Serba Usaha
|
187
|
92
|
47
|
-
|
23.279
|
18.131.824
|
3
|
Kop. Pondok Pesantren
|
157
|
48
|
43
|
2
|
12.665
|
16.221.673
|
4
|
Koperasi Simpan Pinjam
|
26
|
24
|
3
|
-
|
8.139
|
22.887.687
|
5
|
Kop. BMT/KMT/KJM
|
100
|
35
|
20
|
-
|
9.903
|
7.810.429
|
6
|
Kop. Pegawai Negeri
|
88
|
79
|
8
|
1
|
18.221
|
78.861.035
|
7
|
Kop. Karyawan
|
72
|
58
|
14
|
-
|
7.922
|
30.078.526
|
8
|
Kop. AD
|
3
|
3
|
-
|
-
|
2.028
|
5.393.922
|
9
|
Kop. Polisi
|
2
|
2
|
-
|
-
|
1.479
|
2.470.201
|
10
|
Kop. Wanita
|
55
|
51
|
4
|
-
|
5.700
|
4.370.580
|
11
|
Kop. Primkoptama
|
28
|
20
|
8
|
-
|
3.200
|
3.371.904
|
12
|
Kop. Peppabri
|
19
|
19
|
-
|
-
|
2.044
|
1.845.992
|
13
|
Kop. Primkoveri
|
18
|
11
|
7
|
-
|
1.618
|
967.437
|
14
|
Kop. Warga Desa
|
195
|
63
|
59
|
-
|
6.773
|
20.591.490
|
15
|
Kop. kerajinan (Kopinkra)
|
18
|
8
|
5
|
-
|
926
|
3.345.949
|
16
|
Kop. Pemuda
|
1
|
-
|
1
|
-
|
50
|
467.571
|
17
|
Koperasi Pedagang Kaki Lima
|
1
|
-
|
1
|
-
|
25
|
6.625
|
18
|
Kop. Mahasiswa
|
1
|
1
|
-
|
-
|
142
|
7.150
|
19
|
Kop. Jamu Gendong
|
1
|
-
|
1
|
-
|
20
|
5.300
|
20
|
Kop. Profesi
|
1
|
1
|
-
|
-
|
45
|
584.578
|
21
|
Kopermas
|
10
|
4
|
6
|
-
|
304
|
2.452.221
|
22
|
Kop. Pertanian
|
10
|
6
|
4
|
-
|
404
|
16.704.879
|
23
|
Kop. Perkebunan
|
9
|
7
|
2
|
-
|
476
|
5.843.695
|
24
|
Kop. Perikanan
|
7
|
4
|
3
|
-
|
247
|
209.610
|
25
|
Kop. Peternakan
|
8
|
3
|
5
|
-
|
347
|
895.953
|
26
|
Kop. Gapoktan
|
20
|
13
|
7
|
-
|
1.105
|
403.352
|
27
|
Kop. Jasa
|
9
|
5
|
4
|
-
|
291
|
59.515
|
28
|
Kop. Pasar (Koppas)
|
23
|
7
|
4
|
-
|
1.733
|
872.835
|
29
|
Koperasi P3A Mitra Cai
|
13
|
3
|
10
|
-
|
337
|
272.545
|
30
|
Kop. Lainnya
|
104
|
38
|
39
|
-
|
11.914
|
27.816.888
|
31
|
Kop. Sekunder
|
3
|
1
|
2
|
3
|
17.993
|
7.328.343
|
Sumber : Dinas Perindagkop &
UKM Kabupaten Garut
|
Selain Koperasi, UKM memberikan peranan
yang cukup signifikan dalam memberdayakan Ekonomi Kerakyatan di Kabupaten
Garut. Perkembangan jumlah dan volume usahanya tersaji dalam tabel berikut:
Tabel
Perkembangan Jumlah dan Volume Usaha UKM di Kabupaten Garut
Tahun 2009-2010
Tahun 2009-2010
No
|
Uraian
|
2009
|
2010
|
Perkembangan
(%)
|
||
1
|
Jumlah UKM
|
12.078
|
Unit
|
12.433
|
Unit
|
36,85
|
2
|
Jumlah Modal Sendiri
|
346.900.150.187
|
Rp.
|
360.776.156.194
|
Rp.
|
7,34
|
3
|
Volume Usaha
|
822.715.108.077
|
Rp.
|
855.661.152.400
|
Rp.
|
16,57
|
4
|
Asset
|
407.976.289.160
|
Rp.
|
424.295.340.726
|
Rp.
|
7,86
|
5
|
Modal Luar
|
83.441.715
|
Rp.
|
86.779.421
|
Rp.
|
55,31
|
6
|
Tenaga Kerja
|
26.699
|
Orang
|
27.767
|
Orang
|
46,38
|
Sumber : Dinas Perindagkop &
UKM Kabupaten Garut
|
Penghargaan Bhakti Koperasi dari
Menteri Koperasi dan UKM RI Tahun 2011 diberikan kepada :
1.
Drs. H. Nandang Anwar (PKP-RI
Kabupaten Garut)
2.
Ir. H. Tendy Kusmayadi, MP (KPGS
Cikajang)
3.
H. Maman Surahman (KPRI Winaya
Sejahtera Selaawi)
Penghargaan Koperasi Berprestasi Tahun
2011 :
1.
Konsumen :
1)
KPRI Marga Mulya Cibatu,
2)
Primkop Polres Garut,
3)
Primkop Kartika Kodim 0611 Garut.
2.
Produsen : Kopwan
Margayuana Kecamatan Cibatu
3.
Jasa :
1)
KBMT Cibalong,
2)
Koppontren Miftahul Ulum
Karangpawitan,
3)
Kopegtel Garut.
4.
Koperasi Simpan Pinjam/Usaha Simpan
Pinjam :
1)
KPRI Winaya Sejahtera Selaawi,
2)
KPRI Rikrik Gumati,
3)
KPRI Warga Depag Hikmat.
5.
Pemasaran :
1)
KPGS Cikajang,
2)
KUD Mandiri Bayongbong,
3)
KUD Mandiri Cisurupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar